Dua unit pos pemadam kebakaran (Damkar) yang sempat terbengkalai diwilayah barat dan timur Kabupaten Bireuen mulai resmi beroperasi.

Selain di Kecamatan Simpang Mamplam, Pos unit Damkar wilayah timur di Kecamatan Kutablang diresmikan oleh Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli SP bersamaan dengan dilakukannya tepungtawari (dipeusijuek), Senin (7/10)

Di Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen sendiri telah diresmikan sejak Rabu (2/10) lalu dan telah ditempatkan dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen yang siaga, guna membantu pemadaman bila terjadi kebakaran di kawasan itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Sudirman kepada Penanegeri.com mengatakan, untuk pos Damkar Simpang Mamplam yang telah diresmikan itu berada di pinggir jalan negara, samping Kantor Camat Simpang Mamplam.

“Kalau Pos Damkar di Kutablang berada di Kulu Kuta, tidak jauh dari Kantor Camat Kutablang itu telah diresmikan hari ini. Disana juga ditempatkan satu Damkar Bireuen dan satu mobil tangki, untuk menanggulangi kebakaran di wilayah timur Bireuen,” katanya.

Sementara itu, Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli SP mengatakan, Pemkab Bireuen akan mengusulkan tambahan  dua unit lagi mobil pemadam ke Pemerintah Pusat dengan sumber dana Otsus.

Belakangan, tambah Zulkifli, bila terjadi kebakaran baik di wilayah barat dan timur Bireuen, mobil pemadam kebakaran dari Kota Bireuen selalu terlambat, akibat jarak tempuh yang cukup jauh.

“Kedepan ini kita akan mengajukan kembali permohonan penambahan Damkar Bireuen ke pemerintah pusat, sehingga dapat membantu masyarakat, bila terjadi musibah kebakaran,” pungkasnya.

Sumber : penanegeri.com